top of page

Confession Stories 8

English Translation


“- When I was 19 I got my heart broken.

- and a guy swooped in to soothe my heart break.

- He was my cousin’s best friend and I trusted him completely

- It started out slow.

- He made me fall in love, I thought this was my happy ending.

- and that’s when the coercion starts. “My ex used to do that to me but you wouldn’t”, “I can’t be in a relationship with you if you can’t do it”.

- It’s funny when people think of rape, they always assume it was done in violence, a girl getting pulled over at the side walk, being knocked down, kidnapped.

- But no one thought of rape done in coercion, rape done in emotional blackmail, rape done in ‘love’

- Soon it becomes a routine, sometimes he brought his friends along, sometimes foreign object gets shoved inside.

- All because I thought that’s what people in love do.

- I became his sex slave for 6 gruelling months before he gets tired and left.

- It took me years to finally accept what’s done on me and find the courage to be happy again.

- No matter how many happy moments I have, these memories will always resurface.

- I hope I’ll die with no traces of this left in me. “⠀


 

Malay Translation


“-Masa saya berumur 19 tahun, hati saya hancur.

-dan seorang lelaki melalui dan memujuk hati saya yang hancur ini.

-dia merupakan kawan baik sepupu saya dan saya mempercayainya sepenuh hati saya.

-ia bermula secara perlahan-lahan.

-dia membuatku jatuh cinta, saya ingat ini ialah kehidupan gembira yang selanjutnya.

-dan itulah saatnya bermulanya cara paksaan. “Bekas perempuan aku biasanya berbuat begitu dengan aku tapi kau tak sudi pun”, “Kita tak dapat bersama kalau kau tidak ingin lakukan”.

-agak lucu apabila orang fikirkan tentang kes rogol ini, mereka ingatkan kes ini seringkali dilakukan dalam keadaan yang ganas dan kejam, seorang gadis ditarik ketepi jalan, dipukul, ditangkap dan diculik.

-tapi, tiada siapa-siapa yang berfikiran kes rogol ini dilakukan secara paksaan, ugutan emosi, rogol atas sebab “cinta” kononnya.

-lambut-laun, ia menjadi rutin, kadang-kala dia bawa kawan-kawan bersama, kadang-kala, alat-alat yang entah apa juga dimasukkan dalam.

-Semua ini terjadi kerana saya fikir inilah setiap pasangan yang bercinta lakukan.

-Saya telah menjadi alat sex lelaki itu selama 6 bulan yang melelahkan sebelum dia penat dan meninggalkan saya.

-saya mengambil masa bertahun-tahun untuk menerima apa yang terjadi atas diri saya dan mencari keberanian untuk kebahagian diri-sendiri.

-Sebanyak mana memori bahagia yang saya miliki, namun memori ini akan sentiasa muncul semula dalam ingatan saya.

-Saya hanya berharap saya dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang aman tanpa memori ini.


28 views0 comments
bottom of page